Pengadilan Agama Ambarawa Kelas I.B

Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua

PELANTIKAN HAKIM TINGGI, PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN

KETUA PENGADILAN AGAMA  DI WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAWA TENGAH

WhatsApp Image 2020 08 12 at 13.08.39 (1)

 

Semarang|pta-semarang.go.id (12/08/2020)

Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH.M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang pada hari  Rabu 12 Agustus 2020 telah melantik 2 (dua) orang Hakim Tinggi, mengambil sumpah jabatan 18 orang Ketua Pengadilan Agama serta menyaksikan serah terima jabatan 16 orang Ketua Pengadilan Agama. Bertempat di Hotel Grasia, Gajah Mungkur, Semarang, upacara berjalan dengan khidmat serta memenuhi syarat protokol kesehatann pencegahan Covid-19.

Kedua orang Hakim Tinggi yang dilantik adalah Drs. H.M. Ali Asyhar yang sebelumnya bertugas di PTA Yogyakarta dan Dra. Hj. Zulaecho, M.H., sebelumnya sebagai Hakim Tinggi PTA Surabaya. Keduanya kembali ke Semarang, sebelum di PTA yang ditinggalkannya kini, adalah Hakim Tinggi di PTA Semarang juga. Dra. Hj. Zulaecho, M.H. dari Semarang mutasi ke Surabaya pada 2016, sedangkan Drs. H.M. Ali Asyhar mutasi ke Yogya pada Mei 2019. Jadi Insha Allah tidak akan ada kesulitan bagi keduanya untuk beradaptasi dengan jajaran di PTA Semarang.

Sebanyak 18 orang Ketua Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang dilantik, adapun Ketua PA yang baru dilantik adalah sebagai berikut:

  1. H. Kaharuddin, S.H., M.H., Ketua PA Brebes Kelas IA (sebelumnya Ketua PA Subang Kelas IA);
  2. H. Abd. Basyir, M.Ag., Ketua PA Slawi Kelas IA (sebelumnya Ketua PA Brebes Kelas IA);
  3. H. Abdul Kholiq, S.H., M.H., Ketua PA Pekalongan Kelas IA (sebelumnya Wakil Ketua PA Banjarnegara Kelas IA);
  4. H. Adroni, Ketua PA Pemalang Kelas IA (sebelumnya Wakil Ketua PA Pemalang Kelas IA);
  5. Muhdi Kholil, S.H., M.A., M.M., Ketua PA Purwokerto Kelas IA (sebelumnya Wakil Ketua PA Sragen Kelas IA);
  6. H. Tahrir, Ketua PA Pati Kelas IA (sebelumnya Ketua PA Purwokerto Kelas IA);
  7. Lanjarto, M.H., Ketua PA Sragen Kelas IA (sebelumnya Wakil Ketua PA Brebes Kelas IA);
  8. Waluyo, S.H., Ketua PA Surakarta Kelas IA (sebelumnya Wakil Ketua PA Yogyakarta Kelas IA);
  9. Drs H. Wahid Abidin, M.H., Ketua PA Purwodadi Kelas IA (sebelumnya Ketua PA Pekalongan Kelas IA);
  10. Drs. H. Musthofa Kamal, M.H., Ketua PA Ambarawa Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Ambarawa Kelas IB);
  11. Khairuddin, M.H., Ketua PA Salatiga Kelas IB Wakil Ketua sebelumnya Wakil Ketua PA Lubuk Pakam Kelas IB;
  12. Muhammad Razali, S.Ag., S.H., M.H., Ketua PA Boyolali Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Bukittinggi Kelas IB);
  13. H. Tubagus Masrur, S.H., Ketua PA Klaten Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Klaten Kelas IB);
  14. Zakiruddin, Ketua PA Rembang Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Rembang Kelas IB);
  15. H. Abdul Rahim, M.H., Ketua P A Jepara Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Bangkinang Kelas IB);
  16. Uray Gapima Aprianto S.Ag,, M.H., Ketua PA Kajen Kelas IB (sebelumnya Ketua PA Sambas Kelas IB);
  17. Muhammad Dihyah Wahid, Ketua PA Temanggung Kelas IB (sebelumnya Wakil Ketua PA Purbalingga Kelas IB)
  18. Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H, Ketua PA Magelang Kelas II (sebelumnya Wakil Ketua Pengadilan Agama Magelang Kelas II);

Dalam kesempatan tersebut sekaligus dilakukan upacara serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru. Pejabat lama yang melakukan penyerahan Memori Jabatan Ketua PA kepada pejabat yang baru adalah:

Prosesi acara pelantikan, pengambilan sumpah dan serah terima jabatan ini dimulai pukul 9.30 WIB di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan menyanyikan hymne Mahkamah Agung. Setelah dipersilahkan duduk kembali para hadirin kemudian diperdengarkan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Nafiuddin Tsalis, salah satu mahasiswa Universitas Science Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, yang merupakan Juara Qori’ Mahasiswa Tk Nasional Tahun 2019 dan Juara Qori’ RRI Regional Tahun 2018.  Selanjutnya untuk mendapatkan ridlo Allah maka panjatkan doa yang dipimpin oleh H. Khamdani, S.Ag,M.S.I. Kepala pada Seksi Penyuluhan Agama Islam dan Sistem Informasi Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, Dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang juga bertidak selaku rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan. Sedangkan yang bertindak selaku saksi adalah Drs. Anis Fuadz, S.H. Ketau PA Semarang dan Drs. H. Syaefuddin Turmudzi, M.H., Ketua PA Cilacap.

Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah dan serah terima jabatan ini berlangsung sangat khidmat dengan Ketua Panitia H. Sarwohadi, S.H., M.H., Hakim Tinggi PTA Semarang telah bekerja keras mulai persiapan acara sampai dengan pelaksanaan berjalan dengan sukses dan lancar. Acara dikemas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 dengan cara sebelum masuk ruangan dilakukan pengecekan suhu tubuh, semua yang hadir cuci tangan, memakai masker dan tempat duduk dibuat jarak 1 meter, serta membatasi peserta dalam ruangan tertutup. Merapi Hall Hotel Grasia yang berkapasitan maksimal 600 orang hari ini hanya diisi sekitar 150 orang. Dengan penerapan protokol kesehatan diharapkan tidak akan terjadi penyebaran Covid 19 pada acara tersebut.

 WhatsApp Image 2020 08 12 at 13.08.29  WhatsApp Image 2020 08 12 at 13.08.29 (1) 

Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan masih diteruskan dengan penandatanganan ikrar para Hakim Tinggi dan Ketua PA yang baru dilantik. Ikrar ini dikenal dengan nama “PAKTA INTEGRITAS” yang merupakan amanat dari Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 05 Tahun 2011 tentang Penandatanganan Pakta Integritas Bagi Ketua Pengadilan. Surat Edaran ini menindaklanjuti Inpres Nomor: 5 Tahun 2005 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan untuk mewujudkan Peradilan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Pakta Integritas adalah suatu pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

Setelah penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas dilakukan acara penyematan kalung tanda jabatan diiringi lagu Bagimu Negri. Namun kalung jabatan sudah dikenakan Ketua PA yang dilantik sejak awal acara sehingga atur acara tersebut hanya merupakan formalitas, hal tersebut untuk mengurangi kontak antar orang. Dengan berakhirnya lagu Bagimu Negri maka berakhir pula rangkaian acara inti hari ini pada pukul 10.36 WIB.

Acara dilanjutkan dengan acara perkenalan pejabat yang baru dilantik, sambutan Ketua PTA Semarang, penandatanganan MoU (memorandum of understanding) antara PTA Semarang dan PT Pos Indonesia, yang diwakili Bapak Dwi Indarmani, Kepala PT Pos Indonesia Kantor Regional VI Jateng DIY, serta penandatangan hibah tanah dari Pemda Purbalingga yang berupa tanah seluas 4550 m² kepada Mahkamah Agung R.I. dalam hal ini PA Purbalingga.

Dalam sambutannya Ketua PTA Semarang menekankan bahwa sebagai seorang Pemimpinan di Pengadilan Agama di Jawa Tengah Ketua PA menghadapi tantangan yang berat, yaitu dengan segala keterbatasan yang ada harus meraih predikat A Excellent untuk Akreditasi Penjaminan Mutunya bagi PA yang belum dan bagi yang sudah meraih A Excellent agar mempertahankan predikat tersebut untuk selanjutnya meraih predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebagaimana diketahui PTA Semarang telah mengusulkan 35 satker termasuk PTA untuk meraih predikat tersebut dan sudah lolos ke penilaian Menpan RB sebanyak 27 satker. Untuk itu kepada Ketua PA yang baru dilantik benar-benar bekerja keras mempersiapkan hal tersebut.

Dalam kesempatan tersebut KPTA Semarang mengingatkan seluruh jajaran Peradilan Agama di Jawa Tengah untuk memperhatikan pelaksaan tupoksi dengan sebaik-baiknya. Dapat memanfaatkan teknologi disaat pandemi. Teknologi bukan pilihan namun sekarang adalah keharusan. Mengakhiri sambutannya Ketua PTA Semarang melantunkan pantun untuk yang dilantik :

Pelan tapi pasti, kita cari jalan nan lempeng,

Jangan dongkol bila kelihatan susah dan sulit,

Pelantikan Hakim Tinggi dan Ketua PA se Jateng,

Dengan protokol kesehatan untuk cegah covid

 

Mencari kerang dikasih anak dan tetangga

Lalu ke pasar jual sagu satu perahu

Dari Semarang, mutasi Yogya dan Surabaya

Suka duka pak Ali Asyhar dan Bu Zul dahulu

 

Wedang  tahu minuman hangat di Jawa

Disantap di saat udara dingin malam hari

Janganlah ragu majukan Peradilan Agama

Cepat tanggap dalam implementasi e-litigasi

Akhirnya keseluruhan acara berakhir pada pukul 11.45 tepat saat terdengar adzan sholat Dzuhur berkumandang dengan pemberian ucapan selamat tanpa melakukan salam-salaman.

Leave a Comment

Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan?
Assalamualaikum!
Ada yang bisa dibantu Kak?