Pengadilan Agama Ambarawa Kelas I.B

Ketua PA Ambarawa Diundang Presiden ke Istana, Momen Bersejarah Pertama Kali

Jakarta – Ketua Pengadilan Agama (PA) Ambarawa, Muh Irfan Husaeni, mencetak sejarah baru setelah mendapat undangan resmi dari Presiden Republik Indonesia untuk menghadiri acara silaturahmi di Istana Merdeka. Acara ini digelar Kamis, 20 Februari 2025 pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dan mempertemukan Presiden dengan jajaran pimpinan Mahkamah Agung (MA) beserta badan peradilan di bawahnya.

“Alhamdulillah, ini merupakan berkah dan sebuah anugerah. Kami bersama pimpinan Mahkamah Agung serta para ketua pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama se-Indonesia diundang Bapak Presiden,” ujar Irfan kepada Humas Pengadilan Agama Ambarawa melalui sambungan telepon.

Ini menjadi kali pertama dalam sejarah berdirinya Pengadilan Agama Ambarawa, ketuanya diundang secara resmi ke Istana Negara, menciptakan tonggak baru bagi institusi tersebut.

Acara silaturahmi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Mahkamah Agung beberapa waktu lalu. Dalam sidang istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024, Presiden diundang langsung oleh Ketua MA, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Sebagai bentuk apresiasi dan kunjungan balasan, Presiden mengundang seluruh pimpinan MA, hakim agung, serta pejabat tinggi dari empat lingkungan peradilan.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung melaporkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan cukup tinggi di semua tingkatan—baik tingkat pertama, banding, kasasi, hingga Peninjauan Kembali (PK). “Yang puas lebih banyak dibandingkan yang tidak puas. Namun, kasus yang tidak puas seringkali lebih viral karena pemberitaan yang tidak berimbang,” ujar Ketua MA.

Acara pertemuan Presiden dengan hakim seluruh Indonesia ini menjadi ajang penting bagi Presiden untuk menyampaikan pesan moral dan integritas kepada para penegak hukum.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjaga kemandirian dan integritas hakim dalam menjalankan tugasnya.

“Hakim jangan takut kepada siapapun. Harus independen dalam memutus perkara dan memberikan keadilan kepada masyarakat dengan seadil-adilnya. Di pundak hakimlah benteng terakhir keadilan berada,” tegas Presiden dalam sambutannya.

Momen ini menjadi tonggak bersejarah bagi Pengadilan Agama Ambarawa sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh aparatur peradilan untuk terus menjaga integritas dan mengedepankan keadilan bagi masyarakat.

Sumber :

Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan?
Assalamualaikum!
Ada yang bisa dibantu Kak?